GAYA KEPEMIMPINAN DAN UPAYA PENINGKATAN MUTU SEKOLAH

Authors

  • Zainuddin al-Haj Zaini STAIN Jember
Kepemimpinan, Peningkatan, Mutu Sekolah

Lembaga pendidikan dikatakan bermutu ketika kondisi input, proses, output dan outcome-nya baik atau memuaskan. Namun bal tersebut tidak akan tercapai tanpa peran aktif seorang pemimpin atau gaya kepemimpinan yang ditampilkannya. Karena pemimpin adalah orang pertama dan figur utama dalam komunitas lembaga tersebut serta ujung tombak untuk menjadikan lembaga pendidikan bermutu tinggi. Pengertian mutu dalam konteks pendidikan adalah mengacu pada masukan (input), proses, hasil (output) dan outcome-nya. Mutu input dapat dilihat dan beberapa sisi, yaitu pertama, kondisi baik atau tidaknya SDM in-put-nya. Kedua, memenuhi atau tidaknya sarana dan prasarananya. Ketiga, memenuhi atau tidaknya kriteria masukan yang berupa perangkat lunak, misalnya peraturan, struktur organisasi, job descriptionnya dan lain-lain. Keempat, mutu masukan berupa harapan dan kebutuhan, seperti visi misi dan cita-cita. Sedangkan, hal-hal yang termasuk dalam mutu proses pembelajaran adalah derajat kesehatan, keamanan, disiplin, keakraban, saling menghormati, kepuasan dan lain-lain dari subyek selama memberikan dan menerima jasa pelayanan. Hasil (output) pendidikan dipandang bermutu jika mampu melahirkan keunggulan akademik dan ekstrakurikuler pada peserta didik. Di luar kerangka itu, mutu out-put dapat dilihat dari nilai-nilai hidup yang dianut, moralitas, dorongan untuk maju, dan Iain-lain yang diperoleh oleh peserta didik pada saat ia menjalani proses belajar mengajar.

2011-12-05

Published

2011-12-05

Issue

Section

Articles

How to Cite

GAYA KEPEMIMPINAN DAN UPAYA PENINGKATAN MUTU SEKOLAH (Zainuddin , Trans.). (2011). Al’Adalah, 14(2), 253-262. https://aladalah.uinkhas.ac.id/index.php/aladalah/article/view/229