WIFE’S MENTAL DISORDERS AS A REASON FOR POLYGAMY: A STUDY OF ISLAMIC LAW ON CASE DECISIONS AT THE MAGELANG RELIGIOUS COURT
DOI:
https://doi.org/10.35719/aladalah.v26i2.352This study discusses the considerations of the judges of the Magelang Religious Court in granting permission for polygamy. In this case, the applicant applied for permission to practice polygamy because his first wife had a mental disorder. This study aims to determine judges' Islamic legal considerations in making decisions. This type of research is library research, using an analytical descriptive approach. The panel of judges, in their decision, apart from being based on the juridical aspect, also referred to the rule of fiqh: "If there are two evils threatening each other, then watch out for the one with the greater evil by carrying out the one with the least evil," then granted the petitioner's request because it was judged that the evil was much smaller than rejecting it. The petitioner's ability to act reasonably towards their wives and children is also considered to have met the requirements for polygamy as emphasized in the Qur’an (surah al-Nisa [4]: 3), so that the granting of permission for polygamy by the panel of judges is following Islamic Law and not against Indonesian Law.
Downloads
References
Abror, Khoirul. “Poligami dan Relevansinya terhadap Keharmonisan Rumah Tangga: Studi di Kelurahan Rajabasa Bandar Lampung.” Al-‘Adalah 13, no. 2 (2016): 227-238. DOI: 10.24042/adalah.v13i2.1141.
Andiko, Toha. “Pengaturan Alasan-alasan Poligami: Studi Komparatif terhadap Hukum Keluarga di Indonesia, Malaysia, Iran, Somalia, dan Tunisia.” Nuansa: Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan 6, no. 1 (2013): 79-92. http://repository.iainbengkulu.ac.id/4086.
Azari, Fathurrahman. Qawaid Fiqhiyyah Muamalah. Banjarmasin: LPKU, 2015. https://idr.uin-antasari.ac.id/6804/1/QAWAID%20FIQHIYYAH.%20revisidocx.pdf.
Baderin, Mashood A. Hukum Internasional HAM dan Hukum Islam. Jakarta: KOMNASHAM, 2010. https://www.komnasham.go.id/files/20161021-hukum-internasional-hak-asasi--$VK9YT4B.pdf.
Cahyani, Andi Intan. “Poligami dalam Perspektif Hukum Islam.” Al Qadau: Jurnal Peradilan dan Hukum Keluarga Islam 5, no. 2 (2018): 271-280. DOI: 10.24252/al-qadau.v5i2.7108.
Esther Masry. “Poligami dalam Perspektif Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan KHI.” Jurnal Krtha Bhayangkara 13, no. 2 (2019): 223-241. DOI: 10.31599/krtha.v13i2.7.
Firdaus, and Nurus Salihin. Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah: Membahas Kaidah-Kaidah Pokok dan Populer Fiqh. Padang: Imam Bonjol Press, 2015. https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/14
Fitriani, Fauziah. “Izin Poligami dengan Alasan Istri Mengalami Gangguan Jiwa: Studi Analisis terhadap Putusan Perkara Nomor 0284/Pdt.G/2008/PA.JT.” Undergraduate Thesis. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2053/1/FAUZIAH%20FITRIANI-FSH.pdf.
Haris, Umar, and Ainur. Hukum Perkawinan Islam. Yogyakarta: Gama Media, 2017.
Hendri, Ali. “Poligami Perspektif Kitab al-Tafsir al-Wasit li al-Qur’an al-Karim.” Al-Bayan: Jurnal Studi al-Qur’an dan Tafsir 3, No. 1 (2018): 51-61. DOI: 10.15575/al-bayan.v3i1.3128.
Ichsan, M. “Poligami dalam Perspektif Hukum Islam: Kajian Tafsir Muqoronah.” Jurnal Ilmiah Syari’ah 17, no. 2 (2018): 153, DOI: 10.31958/JURIS.V17I2.1196.
La Hanuddin, Nur Aliyah Alsaf, Muh. Yamin, and Abidun La Buni. “Kedudukan Hukum Poligami Tanpa Izin dan Implikasinya menurut UU Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan atas UU No 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam.” Syattar: Studi Ilmu-ilmu Hukum dan Pendidikan 2, no. 1 (2021): 18-26. DOI: 10.35326/syattar.v1i2.1185.
Mubarok, M. Ali, and Dety Vera Dinyati. “Hukum Islam dan HAM: Tinjauan Hukum Poligami dan Kesetaraan Hak dalam Perkawinan.” An-Nawa: Jurnal Studi Islam 5, no. 1 (2023): 47-58. DOI: 10.37758/annawa.v4i1.600.
Mukalafin, Izzat Abdika. “Maslahah dalam Pertimbangan Hukum Hakim pada Putusan Izin Poligami Nomor 0020/Pdt. G/2017/PA,MN.”Ascarya: Islamic Science, Culture, and Social Studies 1, no. 1 (2021): 38–46. DOI: 10.53754/iscs.v1i1.4.
Mustofa, Muhamad Arif. “Poligami dalam Hukum Agama dan Negara.” Al-Imarah: Juarnal Pemerintahan dan Politik Islam 2, no. 1 (2017): 47-58. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/alimarah/article/view/1029.
Nurhadi. Himpunan Peraturan Perundang-undangan yang Berkaitan dengan KHI dengan Pengertian dalam Pembahasannya. Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2011.
Sanjaya, Umar Haris, and Ainur Rahim Faqih. Hukum Perkawinan Islam. Yogyakarta: Gama Media, 2017. https://law.uii.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Umar-Haris-Sanjaya-dan-Aunur-Rahim-Faqih-Hukum-Perkawinan-Islam-di-Indonesia.pdf.
Sunaryo, Agus. “Poligami di Indonesia: Sebuah Analisis Normatif-Sosiologis.” Yin Yang: Jurnal Studi Gender & Anak 5, no. 1 (2010): 143-167. https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/yinyang/article/view/265.
Syam, Masiyam M, and Muhammad Syachrofi. “Hadis-hadis Poligam: Aplikasi Metode Pemahaman Hadis Muhammad al-Ghazali.” Diroyah: Jurnal Ilmu Hadis 4, no. 1 (2019): 89-98. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Diroyah/article/view/6018.
Umar, Mukhsin Nyak. Kaidah Fiqhiyyah dan Pembaharuan Hukum Islam. Banda Aceh: Yayasan WDC, 2017. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1569/1/Nurdin%20Bakri%2C%20Kaidah%20Fiqiyyah%20%28Cetakan%20Kedua%29-editor.pdf.
Yulia, Lenni. “Sakit Jiwa sebagai Alasan Poligami: Studi atas Putusan Pengadilan Agama Pemalang No. 0652/Pdt.G/2011/PA.Pml.” Undergraduate Thesis, UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, 2012. http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/2352.
Yunita, Emi, Byba Melda Suhita, and Koesnadi. Gangguan Psikologis dan Gangguan Reproduksi Wanita dalam Poligami. Kediri: STRADA Press, 2019.
Zulfikar, Eko. “Tinjauan Tafsir Ahkam tentang Hukum Pernikahan dalam al-Qur’an Surat al-Nur Ayat 32-33.” Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam 5, no. 2 (2020): 204-219. DOI: 10.24235/mahkamah.v5i2.6857.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Shanti Maharanti Rochi, M. Ali M. Ali Mubarok

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0).