MANAGING PESANTREN AND POLITICS IN INDONESIA
THE ROLE OFKYAI IN DECENTRALIZATION ERA
Dalam sejarah politik di Indonesia, pesantren dan kyai memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan arah dan tujuan bangsa. Selama lebih dari tigapuluh tahun di bawah Orde Baru, peranan pesantren dan kyai sangat dibatasi, namun otonomi daerah membuka kembali pintu bagi pesantren untuk kembali ke panggung politik. Studi ini menguraikan tentang dampak otonomi daerah terhadap pola hubungan kyai dan santri. Dengan menggunakan studi kasus di Kabupaten Jember, kajian ini menemukan adanya perubahan pola hubungan kyai-santri di komunitas pesantren yang ditandai dengan menurunnya kepatuhan dan respek masyarakat santri terhadap kyai dan pesantren. Studi ini menemukan tiga alasan: pertama, keterlibatan kyai dalam money politics; kedua, runtuhnya simbol kyai sebagai penegak moral, dan ketiga menurunnya peranan kyai dalam pembangunan masyarakat di sekitar pesantren.
Downloads
References
Amal, K, “Pergeseran Perilaku Politik Kultural Nahdlatul Ulama (NU)”, Journal Istiqro’, Vol 2, No. 1 (2003).
Dhofier, Z. The Pesantren Tradition: The Role of the Kyai in the Maintenance of Traditional Islam in Java, USA: Arizona State University, (1999).
Geertz. C, “The Javanese Kijaji: The Changing Role of a Cultural Broker”, Comparative Studies in Society and History, Vol. 2, No. 2 (1960).
Jones.S, Al-Qaeda in Southeast Asia: The Case of the ‘Ngruki’ Network in Indonesia, ICG Asia Briefing no. 20 (International Crisis Group, Jakarta/Brussels, August 8, 2002), available at http://www.crisisgroup.org. accessed 6 December 2007.
Jurnal Perempuan, 2007, Implementasi Perda Syariah di Indonesia 2007, [online]
available at http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/accessed 3 Mach 2008.
KPU, 2009, Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2009.
KPUD Jember, 2004, Kaleidoskop Pemilu 2004.
KPUD Jember, 2005, Kaleidoskop Pilkada 2005.
Misra. S. S. “Islamic Terrorism in Indonesia,” ASIANaffairs, September 2003, [online] available at http://www.asianaffairs.com/sept2003/fo- cus_islamic.htm. accessed 7 March 2007.
Molasy. H.D, NU dan PKB: Peran Politik Kyai dalam Pendidikan Politik Rakyat, Thesis, Jember University, Jember, 1999.
Muzadi.H, The Role of Religious Figures to Promote Community Policing, presented in Seminar on National Leadership after the 2009 Election, Brawijaya University 29 August 2008.
Panwaslu Jember, Laporan Pelanggaran Pemilu Legislative 2004.
Pohl. F, “Islamic Education and Civil Society: Reflections on the Pesantren Tradition in Contemporary Indonesia”, Comparative Education Review, vol. 50, no. 3 (2006).
Prosalina, Jember Hari Ini radio bulletin. 5 June 2005.
Radar Jember, Kiai Berpolitik: NU Rapuh.10 February 2007.
Trotter.L, Islam, Women and Indonesian Politics: The PKS Challenge to Substantive Theories of Democracy, Sydney: The University of Sydney, 2006.
Turmudi.E, Struggling for the Umma Changing Leadership Roles of Kiai in Jombang, East Java, Department of Sociology, Faculty of the Arts, Australian National University, Canberra, 1996.
Downloads
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0).