LIVING IN HARMONY:
PERAN IBU-IBU DALAM KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA SUKORENO UMBULSARI JEMBER JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.35719/aladalah.v24i2.78Hidup berdampingan antar-pemeluk agama yang berbeda dalam masyarakat Indonesia merupakan suatu keniscayaan. Artikel ini mengungkap peran kaum ibu-ibu dalam kerukunan antar umat beragama di Desa Sukoreno, Umbulsari, Jember, Jawa Timur. Dalam penelitian partisipatoris ini peneliti secara intensif berinteraksi aktif dengan berbagai pihak baik secara individu maupun secara kelompok, terutama pada kelompok pengajian ibu-ibu di lokasi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kaum ibu-ibu dalam kelompok pengajian memiliki peran yang berpengaruh terhadap kerukunan antar umat beragama di desa tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan dalam mengelola keragaman dan menjaga kerukunan di antara mereka di masyarakat.
Living in harmony between people of different religions in Indonesian society is an inevitability. This article reveals the contribution of women in inter-religious harmony in Sukoreno Village, Umbulsari, Jember, East Java. In this participatory research, the researcher interacts intensively with various communities both individually and in groups, especially in the recitation group for mothers in the village. The results of this study indicate that the mothers in the study group have an influential contribution to inter-religious harmony in the village. It can be seen from the activities of the recitation group for mothers in managing diversity and maintaining harmony among them in society.
Downloads
References
Ahmad, Haidlor Ali (ed.), Survei Nasional Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2013.
Boyle, Monica. Research in Action: A Guide to Best Practice in Participatory Action Research, Department of Families, Housing, Community Services and Indigenous Affairs, 2012.
Brewer, M.B. & Gaertner, S.L. “Toward Reduction of Prejudice: Intergroup Contact and Social Categorization.” In Brown, R. & Gaertner, S. (eds.). Blackwell Handbook of Social Psychology: Intergroup Processes. Oxford: Blackwell Publishing, 2003.
Chevalier, Jacques M. and Daniel J. Buckles, Handbook for Participatory Action Research: Planning and Evaluation, SAS2 Dialogue. Ottawa, 2013.
Hasan, F. “Cultural Diversity and the Prospect of Peace Building through Sharing a We-World.” Setiadi, B.N., Supratiknya, A., Lonner, W.J. & Poortinga, Y.H. (eds.). Ongoing Themes in Psychology and Culture. The International Association for Cross-Cultural Psychology, 2004.
Hewstone, M., Rubin, M. & Willis, H. “Intergroup Bias.” Annual Review of Psychology 53 (2002): 575-604.
https://desasukoreno.wordpress.com.
Laporan Situasi Hak Asasi Manusia di Indonesia Tahun 2012, Tahun Peningkatan Kekerasan dan Pengabaian Hak Asasi Manusia. Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), 2013.
Rumagit, Stev Koresy. “Kekerasan dan Diskriminasi Antar Umat Beragama di Indonesia.” Jurnal Lex Administratum I, No. 2, January-March 2013.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 A. Amir Firmansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0).