DINAMIKA NALAR FIKIH “TRADISI” NU: DARI PERIODE PENEGESAN IDENTITAS MENUJU PERIODE AKTUALISASI

Resensi Buku Pergulatan Pemikiran Fiqih “Tradisi” Pola Mazhab (Ahmad Arifi)

Authors

  • Moh. Sholehuddin IAIN Sunan Ampel Surabaya

Fikih tidak lahir dari ruang hampa, melainkan terlahir di tengah dinamika pergulatan kehidupan masyarakat sebagai jawaban atas problematika aktual yang selalu berkembang dan berubah seiring dengan perkembangan dan perubahan masyarakat itu sendiri. Apalagi, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, setiap saat masalah baru akan terus berkembang dan bermunculan. Untuk menjawab berbagai permasalahan baru tersebut, para ulama --termasuk akademisi-- sudah tidak bisa lagi hanya mengandalkan fikih dan hasil ijtihad di masa lampau. Sebab, warisan fikih yang terdapat dalam bukubuku klasik, bukan saja terbatas kemampuannya dalam menjangkau masalah-masalah baru yang belum ada sebelumnya, tetapi juga terdapat berbagai pendapat yang kurang--untuk mengatakan tidak--relevan dengan berbagai masalah yang muncul saat ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyegaran kembali terhadap warisan fikih, agar mampu menemukan rumusan-rumusan baru dalam rangka memberikan jawaban terhadap masalah-masalah yang belum ada jawabannya dalam buku-buku fikih masa silam.

2022-03-21

Published

2022-03-21

Issue

Section

Articles

How to Cite

“DINAMIKA NALAR FIKIH “TRADISI” NU: DARI PERIODE PENEGESAN IDENTITAS MENUJU PERIODE AKTUALISASI: Resensi Buku Pergulatan Pemikiran Fiqih ‘Tradisi’ Pola Mazhab (Ahmad Arifi)”. 2022. Al’Adalah 16 (1): 171-86. https://aladalah.uinkhas.ac.id/index.php/aladalah/article/view/181.